Taman Satu Tungku Tiga Batu, Kembali Akan Di Rehab Kata Samaun Dahlan, S.Sos. MAP

Kondisi pasca kerusuhan 21 Agustus 2019 lalu meninggalkan beberapa sisa-sisa kerusakan pada bangunan sarana dan prasarana yang ada di area  Jl. Dr. Salasa Namudat. Salah satunya kerusakan yang terjadi pada Taman Satu Tungku Satu Batu.

Seperti yang kita ketahui keberadaan Taman Satu Tungku Tiga Batu di Kabupaten Fakfak memiliki peranan penting sebagai ruang terbuka publik bagi masyarakat di Kabupaten Fakfak. Fungsi tersebut diantaranya sebagai sarana media komunikasi masyarakat, tempat berekreasi, bermain,  bersantai sehingga dapat meningkatkan kenyamanan warga masyarakat juga dapat memperindah lingkungan kota. Selain itu, keberadaan Monumen Satu Tungku Tiga Batu dengan tulisan “FAKFAK CITY” merupakan landmark bagi keindahan Kota Fakfak baik pada saat siang dan malam hari.

Melihat kondisi kerusakan tersebut, Samaun Dahlan, S.Sos.,MAP selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Fakfak saat memimpin aksi kerja bhakti bersama beserta seluruh staf pada Jumat, 4 Oktober 2019 menyampaikan bahwa pasca kerusakan yang terjadi akan ada upaya perbaikan atau rehabilitasi pada Taman Satu Tungku Tiga Batu kedepannya. Sehingga harapannya Masyarakat Fakfak dapat kembali menikmati Taman Satu Tiga Batu sesuai fungsinya sebagai ruang terbuka publik.

Author: admin