Samaun Dahlan, S.Sos., MAP menerima kunjungan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat beserta tim survey dari Puslitbang Perumahan dan Permukiman Kementerian PUPR

Senin, 7 Oktober 2019 bertempat di ruangan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., MAP menerima kunjungan perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat dan Puslitbang Perumahan dan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dalam kunjungan tersebut, pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat memiliki agenda utama yaitu melakukan survey investigasi langsung terhadap kelayakan struktur Pasar Thumburuni Fakfak yang terbakar akibat kerusuhan yang berlangsung pada 21 Agustus 2019 lalu.

Untuk melakukan survey tersebut pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat didampingi langsung oleh Tim Puslitbang Perumahan dan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang diketuai oleh Muhammad Rusli, ST., MDM dengan anggota yang terdiri dari Azhar Pangarso, ST., M.Eng. Sc, Brian Priadana Mulrony, ST, Muhammad Ridho Haqiqi, ST dan Cahyadi. Adapun Peran dari Puslitbang Perumahan dan Permukiman secara umum yaitu melakukan berbagai penelitian di bidang permukiman,pengembangan teknologi bangunan, dan lingkungan permukiman, standarisasi, pengujian, dan lain-lain.

Selanjutnya dalam kesempatan survey investigasi di lokasi Pasar Thumburuni Fakfak, tim Puslitbang Perumahan dan Permukiman Kementerian PUPR melakukan beberapa pengujian, diantaranya uji kekuatan beton dengan menggunakan Hammer Test, uji karbonasi, uji UPV (Ultrasonic Pulse Velocity) Beton dan pengamatan secara visual terhadap material yang terbakar pada lokasi.

Menurut Rusli, salah satu dari tim Puslitbang Perumahan dan Permukiman Kementerian PUPR menyampaikan “pengujian yang dilakukan lebih difokuskan pada mutu bahan dari struktur terutama dalam hal ini material beton bertulang, karena struktur yang diperiksa sistemnya struktur rangka beton bertulang. Jadi Hammer Test yang dilakukan lebih melihat kekuatan beton dari permukaannya saja. Sedangkan untuk lebih detail harus mengambil core kemudian diuji di lab”. Selain itu dilakukan juga uji karbonasi untuk melihat kedalaman penetrasi termal sebagai akibat dari kebakaran. (Selasa, 8 Oktober 2019)

Hasil dari pengujian yang dilakukan kemudian dijadikan sebagai rekomendasi tindak lanjut ke Kementerian PUPR terhadap kegiatan pembongkaran Pasar Thumburuni Fakfak yang terbakar.

Dalam kesempatan kunjungan kerja yang dilakukan dari pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat yang diwakili langsung oleh Marsudi, ST., SE., MM selaku Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat dan Jamaludin Ugar, ST selaku Kepala Seksi Perencanaan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat menyampaikan secara umum proyek pengerjaan Pasar Thumburuni Fakfak nantinya sumber anggarannya berasal dari APBN melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat sebagai cakupan wilayah kerjanya dimana nominal anggarannya dapat dipastikan setelah tim teknis dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat melalukan asistensi lebih lanjut dengan pihak Kementerian PUPR.

Selanjutnya dari sisi perencanaan akan dibebankan dalam anggaran APBD, dimana Samaun Dahlan, S.Sos., MAP selaku Kepala Dinas PUPR2KP Kabupaten akan menyiapkan Detail Engineering Design untuk dibahas lebih lanjut bersama Tim Kuasa Penggguna Anggaran Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat.

Selain melakukan survey investigasi pada lokasi Pasar Thumburuni Fakfak, pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat melakukan kunjungan kerja pada beberapa lokasi diantaranya mengunjungi lokasi sekolah madrasah, lokasi RTH “Taman Satu Tiga Batu”, serta beberapa pekerjaan proyek yang sedang dilakukan pada Kampung Brongkendik dan Kampung Wayati.

Author: admin