Senin, 28 Oktober 2019. Kondisi Pasar Thumburuni Fakfak pasca kerusuhan 21 Agustus 2019 lalu telah menjadi soroton dari berbagai pihak. Tidak hanya pihak Pemerintah Kabupaten Fakfak dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat. Dua Kementerian Teknis pun turut bekerjasama dalam hal Pembangunan Pasar Thumburuni Fakfak diantaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam hal ini Bidang Pelaksanaan Wilayah Timur II, Pusat Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan Olahraga dan Pasar – Dirjen Cipta Karya dan Kementerian Perdagangan  dari Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik.

Selanjutnya untuk menangani para korban pedagang dari Pasar Thumburuni Fakfak yang terbakar, pihak Pemerintah Kabupaten Fakfak telah berupaya menyediakan pasar sementara untuk digunakan oleh para pedagang baik yang berjualan sembako dan kelontongan. Untuk pedagang yang berjualan sembako lokasi pasar sementara berada di Pasar Ikan Tanjung Wagom yang saat ini telah digunakan. Sedangkan untuk lokasi pedagang kelontongan berada di Area Reklamasi  Jl. Dr. Salasa Namudat yang saat ini masih dalam proses pengerjaan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Fakfak (Dinas PUPR2KP Fakfak).

Dalam kunjungan monitoring lapangan yang dilakukan oleh Samaun Dahlan, S.Sos., MAP selaku Kepala Dinas PUPR2KP Fakfak pada Senin, 28 Oktober 2019, menyampaikan proses pengerjaan pasar sementara segera akan dipercepat. Selain itu, pembangunan pasar sementara khusus bagi pedagang kelontongan yang saat ini sedang dikerjakan akan dibangun jalan masuk beserta parkiran pada pasar sementara tersebut.